Kamis, 19 September 2013

Presiden Indonesia wujudkan janji lembaga REDD+



Thursday, 19 September 2013 03:49
Presiden Indonesia wujudkan janji lembaga REDD+


Suatu badan monitoring emisi telah terbentuk, bertugas melaporkan langsung kepada Presiden Indonesia, merupakan pemenuhan salah satu dari beberapa kriteria rinci dalam kesepakatan kemitraan perubahan iklim tahun 2010 dengan Norwegia. CIFOR/Murdani Usman

BOGOR, Indonesia (11 September 2013) — Sebuah surat keputusan yang ditandatangani presiden Indonesia untuk mendirikan sebuah lembaga nasional yang ditujukan  memerangi emisi gas rumah kaca menjadi penanda langkah maju dalam upaya negara ini mengatasi pemanasan global, kata ilmuwan Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR).

Senin, 22 Juli 2013

Harga Terus Merosot, Ekspor Bijih Zirkonium Januari-Mei Turun 61,3%



Jakarta, EnergiToday -- Ekspor bijih zirkonium sepanjang bulan Januari hingga Mei tahun ini hanya mencapai 24.391 ton. JUmlah tersebut mengalami penurunan sekitar 61,3% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2012 yang lalu yang mencapai angka 63.088 ton.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Zirconium Indonesia (APZI), Ferry Alfiand, penyebab penurunan ekspor bahan baku pembuat keramik ini yakni harga jual bijih terus menyusut.

Bahkan, tambahnya, harganya sudah di bawah US$ 1.000 per ton. Padahal, pada tahun lalu, harga rata-rata zirkonium bisa mencapai angka US$ 1.500 per ton hingga US$ 1.700 per ton.